Friday, September 20, 2013

Pengertian register dan bagian-bagiannya pada mikroprosessor


Secara umum Mikroprosesor 8088 mempunyai 4 kelompok register internal yaitu:
§ Register penunjuk instruksi (indeks pointer register)
§ Register data (general purpose register)
§ Register segment (segment register)
§ Serta Flag register


Register

Register merupakan sebagian memory yang merupakan tempat penyimpanan sementara dari mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mikroprosesor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya. Register yang digunakan oleh mikroprosesor 8088 dibagi lima bagian dengan tugas yang berbeda-beda.
1. General Purpose Register
Yaitu register AX, BX, CX dan DX yang masing-masing terdiri dari 16-bit. Register-register 16-bit dari kelompok ini mempunyai suatu ciri khas yaitu dapat dipisahkan menjadi 2 bagian di mana masing-masing bagian  terdiri dari 8-bit. Secara umum register-register dari kelompok ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, walaupun demikian ada pula penggunaan khusus dari masing-masing register ini yaitu:
-Register AX, secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama dalam operasi pembagian dan pengurangan.
-Register BX, biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset dari suatu segmen.
-Register CX, biasanya digunakan secara khusus pada operasi looping di mana register ini menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi.
-Register DX, register ini adalah satu-satunya register yang dapat mencatat lokasi I/O untuk transfer data ke dan dari lokasi I/O disamping tugas ini register DX dipakai untuk proses perkalian dan pembagian 16 bit.
2. Segment Register
Register yang termasuk dalam kelompok ini terdiri atas register CS, DS, ES dan SS yang masing-masing merupakan register 16-bit. Register-register dalam kelompok ini secara umum digunakan untuk menunjukkan alamat dari suatu segmen.
-Register CS (Code Segment) yaitu digunakan untuk menunujukkan tempat dari segment yang sedang aktif..
-Register SS (Stack Segment) yaitu menunjukkan letak dari segmen yang digunakan oleh stack.
-Register DS (Data Segment) biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat dari segmen di mana data-data pada program disimpan. Umumnya isi dari program ini tidak perlu diubah kecuali pada program residen.
-Register ES (Extra Segment), sesuai dengan namanya adalah suatu register bonus yang tidak mempunyai suatu tugas khusus. Register ini biasanya digunakan untuk menunjuk suatu alamat di memori.
3. Flags Register
Flag-flag yang terdapat pada mikroprosesor 8088 adalah :
-OverFlow Flag (OF), jika terjadi OverFlow pada operasi aritmatika, bit ini akan bernilai 1.
-Carry Flag (CF) diset atau direset oleh operasi aritmatika. Statusnya diuji oleh instruksi program. Seperti mikroprosesor pada umumnya overflow dari penambahan 16-bit akan membuat CF menjadi set.
-Zero Flag (ZF) akan set bila hasil suatu instruksi tertentu adalah nol dan akan clear bila hasilnya tidak sama dengan nol.
-Sign Flag (SF) adalah set pada kondisi MSB akumulator sesuai eksekusi instruksi aritmatika atau logika. Instruksi ini adalah menggunakan MSB dari data untuk menyatakan tanda dari bilangan yang ada dalam akumulator.
-AuxiliaryFlag (AF), menunjukkan sebuah overflow atau carry outFlag ini biasanya digunakan pada aritmatika BCD.
-Parity Flag (PF), digunakan untuk menunjukkan paritas bilangan. Bit ini akan bernilai 1 bila bilangan yang dihasilkan merupakan bilangan genap.
-Direction Flag (DF), digunakan pada operasi string untuk menunjukkan arah proses.
-Interrup Enable Flag (IF), CPU akan mengabaikan interupsi yang terjadi bila bit ini 0.
-Trap Flag (TF), digunakan terutama untuk debugging dengan operasi, dengan operasi step by step.
4. Pointer dan Index register
Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register SP, BP, SI dan DI yang masing masing terdiri atas 16 bit. Register-register dalam kelompok ini secara umum digunakan sebagai penunjuk atau pointer terhadap suatu lokasi memory.Register SP (Stack Pointer) yang berpasangan dengan register segment SS (SS:SP) digunakan untuk menunjukkan alamat dari stack, sedangkan register BP (Base Pointer) yang berpasangan dengan register SS (SS:BP) mencatat suatu alamat di memory tempat data.Register SI (Source Index) dan register DI (Destination Index) biasanya digunakan pada operasi string dengan mengakses secara langsung pada alamat di memory yang ditunjukkan oleh kedua register ini.
5. Index Pointer Register
Register Penunjuk instruksi merupakan register 16 bit yang berfungsi untuk menunjukkan lokasi instruksi berikutnya yang akan dijalankan. Register IP ini berpasangan dengan CS (code segment) dimana penulisannya adalah sebagai berikut [CS : IP]. Jadi lokasi alamat yang ditunjuk bergantung pada code segment yang terdapat pada segment register.


7 comments:

  1. Thanks Bwt Postingan Yang Bermanfaat...
    Visit My Blog : http://lautanilmumahasiswasttpln.blogspot.com
    :-) :-) :-)

    ReplyDelete
  2. mungkin bisa jadi tambahan refrensi
    http://pengertianpengertian.blogspot.com/2012/03/pengertian-register.html

    ReplyDelete
  3. makasih Materinya. sangat bermanfaat :)

    ReplyDelete
  4. Makasih Ryan, ni'amul huda, serta fadri untuk feed backnya ^_^

    ReplyDelete