Friday, November 15, 2013

Cara Instal Program Bascom-AVR / How To Instal Bascom-AVR

Selamat malam, malam ini lagi pengen ngebahas tugas kuliah nih. Langsung aja yaaa.
Kali ini saya akan menunjukan "Bagaimana cara menginstal aplikasi Bascom-AVR", sebenarnya cukup mudah hanya mungkin ada yang belum mengetahuinya.

1. Langkah pertama adalah cari file Bascom-AVR di database PC kalian, jika belum punya, silahkan untuk mendownload dahulu disini. Setelah beres instal, extract file tersebut

2. Cari file Setup.Exe, setelah file setup.exe(Lihat gambar) berhasil ditemukan, langkah selanjutnya adalah tekan enter pada file setup.exe atau double click


3. Setelah double klik pada setup.exe, akan muncul kotak dialog selanjutnya, langkah selanjutnya hanya menekan atau klik pada tombol Next


4. Setelah tombol Next ditekan atau diklik, maka akan muncul kotak dialog baru seperti pada gambar dibawah. langkah selanjutnya adalah arahkan pointer pada tulisan(Lingkaran sebelah tulisan) "I Accept The Agreement" seperti pada gambar dibawah ini


5. Setelah I Accept The Agreement berhasil di centang dan Klik Next, maka akan muncul kotak dialog informasi penting seperti dibawah, langkah selanjutnya hanya Klik Next


6. Setelah menekan atau meng-klik tombol Next maka akan  muncul kembali kotak dialog baru seperti gambar dibawah ini. Kotak dialog dibawah, menjelaskan dimana anda harus menyimpan file dari aplikasi Bascom-AVR. Saran: Lebih baik pake Default alias tidak usah dirubah lagi. Jika tidak ada perubahan, klik Next


7. Setelah memilih Default Folder, dan klik tombol Next, maka akan muncul kotak dialog baru yang bertujuan untuk memberi tahu dimana anda akan menyimpan ShortCut dari aplikasi Bascom-AVR, Saran: Lebih baik tidak ada perubahan pada fase ini. Lalu Klik tombol Next
  

8. Setelah berhasil menekan atau klik pada tombol Next, lalu akan muncul kotak dialog baru lagi yang bertujuan untuk memberi tahu proses atau perkembangan dari proses instalasi aplikasi yang sedang berlangsung


9. Setelah progress bar berwana hijau semua, maka proses instalasi telah berjalan dengan sukses. Maka akan muncul kotak dialog baru yang berguna untuk memberi tahu bahwa proses Instal sudah selesai dan sukses. Langkah selanjutnya adalah dengan merestart komputer anda atau cukup centang atau ceklis pada tulisan "Yes, restart the computer now" dan klik Next
10. Selamat menikmati program Bascom-AVR
11. Untuk mencoba apakah sudah dapat berjalan dengan sempurna atau belum harus ada modul eksternal yang di Plug pada port USB

Terima Kasih....
Baca Selanjutnya »»  

Saturday, November 9, 2013

Pengertian UML atau Unified Modeling Language

Unified Modeling Language merupakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek, saat ini UML akan mulai menjadi standar masa depan bagi industri pengembangan sistem/perangkat lunak yang berorientasi objek sebab pada dasarnya UML digunakan oleh banyak perusahaan raksasa seperti IBM, Microsoft, dan sebagainya [Adin05].

Definisi UML

  1. Unified Modeling Language merupakan metode pengembangan perangkat lunak (sistem informasi) dengan menggunakan metode grafis serta merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi [Adin05].
  2. Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan arti suatu sistem perangkat lunak [Hend07].
  3. Unified Modeling Language (UML) dapat didefinisikan sebagai sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak [Afif02].
  4. Unified Modeling Language (UML) merupakan standard modeling language yang terdiri dari kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk membantu para pengembang sistem dan software agar bisa menyelesaikan tugas-tugas seperti [Joml07] :
    • Spesifikasi
    • Visualisasi
    • Desain arsitektur
    • Konstruksi
    • Simulasi dan testing
    • Dokumentasi
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (OOP)  (Object Oriented programming)”.

Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Adapun langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)  diantaranya sebagai berikut :
  1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
  2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
  3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
  4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
  5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
  6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.
  7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
  8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
  9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Selain itu, definisikan test integrasi setiap komponen untuk meyakinkan ia dapat bereaksi dengan baik.
  10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detailkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
  11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:
    • Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.
    • Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
  12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
  13. Perangkat lunak siap dirilis

Ruang Lingkup UML

Dalam kerangka spesifikasi, Unified Modeling Language (UML) menyediakan model-model yang tepat [Adin05], tidak mendua arti (ambigu) serta lengkap.
Secara khusus, Unified Modeling Language (UML) menspesifikasikan langkah-langkah penting dalam pengambilan keputusan analisis, perancangan serta implementasi dalam sistem yang sangat bernuansa perangkat lunak (software intensive  system).
Dalam hal ini, Unified Modeling Language (UML) bukanlah merupakan bahasa pemprograman tetapi model-model yang tercipta berhubungan langsung dengan berbagai macam bahasa pemprograman, sehingga adalah mungkin melakukan pemetaan (mapping) langsung dari model-model yang dibuat dengan Unified Modeling Language (UML) dengan bahasa-bahasa pemprograman berorientasi obyek, seperti Java, Borland Delphi, Visual Basic, C++, dan lain-lain.
Pemetaan (mapping) Unified Modeling Language (UML) bersifat dua arah yaitu :
  1. Generasi  kode bahasa pemprograman tertentu dari Unified Modeling Language (UML) forward engineering.
  2. Generasi kode belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, pengembang dapat melakukan langkah balik bersifat iterative dari implementasi ke Unified Modeling Language (UML) hingga didapat sistem/peranti lunak yang sesuai dengan harapan pengguna dan pengembang.
BAGIAN-BAGIAN UML
Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element, dan general mechanism.
a. View
View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi sejumlah diagram.
Beberapa jenis view dalam UML antara lain: use case view, logical view, component view, concurrency view,dan deployment view.
b. Use case view
Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem dapat berupa user atau sistem lainnya.
View ini digambarkan dalam use case diagramsdan kadang-kadang dengan activity diagrams. Viewini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester).
c. Logical view
Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis (class, object,danrelationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu.
View ini digambarkan dalam class diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration, dan activity diagram untuk model dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang (designer) dan pengembang (developer).
d. Component view
Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya.
View ini digambarkan dalam component view dan digunakan untuk pengembang (developer).
e. Concurrency view
Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor.View ini digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment diagrams) serta digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
f. Deployment view
Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya.
View ini digambarkan dalam deployment diagramsdan digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
g. Diagram
Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu.

Benda atau Things

Classes
Sekelompok objek yang mempunyai  atribut, operasidan hubungan yang semantik
Interfaceses
Merupakan sebuah antar-muka yang melayani dan menghubungkan antar kelas dan atau elemen
Collaborations
Sebuah interaksi dan kumpulan /kelompok dari kelas kelas atau elemen-elemen yang bekerja secara bersamaan

Use Casses

Use casses digunakan untuk membentuk tingkah laku benda/things dalam sebuah model serta di realisasikan dalam sebuah collaboration

Nodes

Merupakan fisik dari elemen-elemen yang ada pada saat dijalankannya sebuah sistem. Contohnya sebuah komputer, umumnya memiliki memori dan prosesor

 Sumber: Disini dan  Disini dan Disini

Baca Selanjutnya »»