Thursday, December 27, 2012

UAS Fisika tentang Motor Stepper

I. Pendahuluan

Motor stepper adalah perangkat elektromekanis yang bekerja dengan mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit. Motor stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor. Karena itu, untuk menggerakkan motor stepper diperlukan pengendali motor stepper yang membangkitkan pulsa-pulsa periodik. Penggunaan motor stepper memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan penggunaan motor DC biasa. Keunggulannya antara lain adalah :

· Sudut rotasi motor proporsional dengan pulsa masukan sehingga lebih mudah diatur.

· Motor dapat langsung memberikan torsi penuh pada saat mulai bergerak

· Posisi dan pergerakan repetisinya dapat ditentukan secara presisi

· Memiliki respon yang sangat baik terhadap mulai, stop dan berbalik (perputaran)

· Sangat realibel karena tidak adanya sikat yang bersentuhan dengan rotor seperti pada motor DC

· Dapat menghasilkan perputaran yang lambat sehingga beban dapat dikopel langsung ke porosnya

· Frekuensi perputaran dapat ditentukan secara bebas dan mudah pada range yang luas.

Pada dasaranya terdapat 3 tipe motor stepper yaitu:

1. Motor stepper tipe Variable reluctance (VR)

Motor stepper jenis ini telah lama ada dan merupakan jenis motor yang secara struktural paling mudah untuk dipahami. Motor ini terdiri atas sebuah rotor besi lunak dengan beberapa gerigi dan sebuah lilitan stator. Ketika lilitan stator diberi energi dengan arus DC, kutub-kutubnya menjadi termagnetasi. Perputaran terjadi ketika gigi-gigi rotor tertarik oleh kutub-kutub stator. Berikut ini adalah penampang melintang dari motor stepper tipe variable reluctance (VR):

   

Gambar 2.8. Penampang melintang dari motor stepper tipe variable reluctance (VR)

2. Motor stepper tipe Permanent Magnet (PM)

Motor stepper jenis ini memiliki rotor yang berbentuk seperti kaleng bundar (tin can) yang terdiri atas lapisan magnet permanen yang diselang-seling dengan kutub yang berlawanan (perhatikan gambar 2.9). Dengan adanya magnet permanen, maka intensitas fluks magnet dalam motor ini akan meningkat sehingga dapat menghasilkan torsi yang lebih besar. Motor jenis ini biasanya memiliki resolusi langkah (step) yang rendah yaitu antara 7,50 hingga 150 per langkah atau 48 hingga 24 langkah setiap putarannya. Berikut ini adalah ilustrasi sederhana dari motor stepper tipe permanent magnet:


 

Gambar 2.9. Ilustrasi sederhana dari motor stepper tipe permanent magnet (PM)

3. Motor stepper tipe Hybrid (HB)

Motor stepper tipe hibrid memiliki struktur yang merupakan kombinasi dari kedua tipe motor stepper sebelumnya. Motor stepper tipe hibrid memiliki gigi-gigi seperti pada motor tipe VR dan juga memiliki magnet permanen yang tersusun secara aksial pada batang porosnya seperti motor tipe PM. Motor tipe ini paling banyak digunkan dalam berbagai aplikasi karena kinerja lebih baik. Motor tipe hibrid dapat menghasilkan resolusi langkah yang tinggi yaitu antara 3,60 hingga 0,90 per langkah atau 100-400 langkah setiap putarannya. Berikut ini adalah penampang melintang dari motor stepper tipe hibrid:


 

Gambar 2.10. Penampang melintang dari motor stepper tipe hibrid

Berdasarkan metode perancangan rangkain pengendalinya, motor stepper dapat dibagi menjadi jenis unipolar dan bipolar. Rangkaian pengendali motor stepper unipolar lebih mudah dirancang karena hanya memerlukan satu switch / transistor setiap lilitannya. Untuk menjalankan dan menghentikan motor ini cukup dengan menerapkan pulsa digital yang hanya terdiri atas tegangan positif dan nol (ground) pada salah satu terminal lilitan (wound) motor sementara terminal lainnya dicatu dengan tegangan positif konstan (VM) pada bagian tengah (center tap) dari lilitan (perhatikan gambar 2.11).


Gambar 2.11. Motor stepper dengan lilitan unipolar

Untuk motor stepper dengan lilitan bipolar, diperlukan sinyal pulsa yang berubah-ubah dari positif ke negatif dan sebaliknya. Jadi pada setiap terminal lilitan (A & B) harus dihubungkan dengan sinyal yang mengayun dari positif ke negatif dan sebaliknya (perhatikan gambar 2.12). Karena itu dibutuhkan rangkaian pengendali yang agak lebih kompleks daripada rangkaian pengendali untuk motor unipolar. Motor stepper bipolar memiliki keunggulan dibandingkan dengan motor stepper unipolar dalam hal torsi yang lebih besar untuk ukuran yang sama.


Gambar 2.12. Motor stepper dengan lilitan bipolar


II. Pengendali Motor Stepper


Berikut ini akan diberikan contoh perancangan dan perhitungan rangkaian pengendali motor stepper sederhana. Motor stepper yang digunkan pada contoh ini bertipe hibrid unipolar, memiliki empat fasa dan panjang langkah sebesar 1,80 per langkahi. Motor diharapkan dapat berputar dalam dua arah dan memiliki dua kecepatan. Karena itu diperlukan pengendali motor stepper yang memiliki empat keluaran pulsa dengan kemampuan dua arah perputaran dan dua macam frekuensi pulsa guna mengatur kecepatan motor.

Rangkaian pengendali motor stepper (stepper motor driver) menggunakan komponen utama berupa sebuah IC logika XOR (74LS86) dan sebuah IC JK flip-flop (74LS76). Rangkain dengan kedua IC tersebut berfungsi untuk menghasilkan empat pulsa keluaran berurutan yang dapat berbalik urutannya dengan menerapkan logika tertentu pada rangkaian. Rangkaian tersebut memerlukan pulsa clock untuk dapat beroperasi. Sebagai sumber clock digunkan rangkaian berbasis IC timer 555. Rangkain pembangkit clock ini dapat menghasilkan dua macam frekuensi pulsa keluaran guna mendukung dua kecepatan motor stepper. Kemudian untuk mendukung pulsa-pulsa dengan arus besar (sekitar 1 - 3 A) digunakan transistor daya NPN tipe TIP31 sebagai solid state switch. Untuk lebih jelasnya perhatikanlah rangkaian utama dari pengendali motor stepper di bawah ini (gambar 3.7):


Gambar 3.7. skema rangkaian pengendali motor steppper

Gambar 3.7 di atas adalah skema rangkaian pengendali motor stepper yang dapat bergerak ke dua arah. Keluaran pengendali motor stepper ini ada empat (pena 15, 14, 11, 10 dari IC 74LS76). Pena-pena tersebut akan menghasilkan pulsa yang dapat menggerakkan motor stepper. Berikut ini adalah ilustrasi struktur motor stepper sederhana dan pulasa yang dibutuhkan untuk menggerakkannya:


Gambar 3.8. (a) bentuk pulsa keluaran dari pengendali motor stepper (b) penerapan pulsa pengendali pada motor stepper dan arah putaran yang bersesuaian

Arah putaran motor dapat diatur dengan mengatur kondisi logika masukan pada pena 13 dari IC 74LS86. Jika diterapkan logika 0, maka motor akan berputar berlawanan dengan arah jarum jam (counter clock wise) sedangkan jika diterapkan logika 1, maka motor akan berputar dengan arah sesuai dengan ajah jarum jam (clockwise). Gambar 3.8.a di atas adalah contoh bentuk pulsa keluaran yang menggerakkan motor stepper pada arah sesuai dengan jarum jam (clockwise) (Gambar 3.8.b).

Kecepatan motor ditentukan oleh frekuensi masukan clock yang berbentuk gelombang persegi empat. Pulsa clock ini dibangkitkan oleh rangkaian osilator pembangkit pulsa berbasis IC timer 555. Berikut ini adalah rangkaian pembangkit pulsa clock berbasis IC 555:


Gambar 3.9. skema rangkaian pembangkit pulsa clock berbasis IC 555


Rangkaian pada gambar 3.9 di atas adalah rangkaian berbasis IC 555 yang bekerja pada mode astabil. Dalam mode ini, rangkian bekerja sebagai osilator pembangkit pulsa/gelombang. Rangkaian di atas akan membangkitkan pulsa berbentuk persegi empat pada keluarannya (pena 3) secara periodik.



Gambar 3.10. bentuk gelombang keluaran rangkaian pembangkit pulsa (osilator)

Pulsa di atas memiliki frekuensi dan periode yang konstan. Periode dari satu gelombang penuh adalah Tt (Time total). Th (Time high) adalah periode sinyal positif atau tinggi sedangkan Tl (Time low) adalah periode sinyal nol atau rendah. Periode gelombang keluaran tersebut ditentukan oleh VR1, VR2, R1, R2 dan C1. Kapasitor C2 hanya berfungsi sebagai penstabil rangkaian. Untuk menghitung Periode keluaran, dapat dilakukan dengan rumus berikut ini:


Th = 0,693 ´ C1 ´ (VR1 + R1 + R2)

Tl = 0,693 ´ C1 ´ R2

Tt = Th + Tl


Pada rangkaian osilator di atas digunakan C1 = 1 mF = 0,000001 F, VR1= 200 kW = 200000 W, R1 = 1 kW = 1000 W dan R2 = 1,2 kW = 1200 W. Jika VR1 diatur pada posisi maksimum dan R1 terhubung dengan VR1, maka:


Th = 0,693 ´ 0,000001 ´ (200000 + 1000 + 1200)

Th = 0,1401246 detik


Tl = 0,693 ´ 0,000001 ´ 1200 W

Tl = 0,0008316 detik


Tt = 0,1401246 + 0,0008316

Tt = 0.1408562 detik


Jadi periode gelombang (Tt) adalah 0,0716 detik sehingga frekuensinya adalah:


f = Hz


Jika VR1 berada pada posisi minimum maka perhitungannya menjadi:


Th = 0,693 ´ 0,000001 ´ (0 + 1000 + 1200)

Th = 0,0015246 detik


Nilai Tl tetap = 0,0008316 detik karena harga R2 tetap.


Tt = 0,0015246 + 0,0008316

Tt = 0,0023562 detik


f = Hz


Dari perhitungan di atas, diperoleh bahwa rangkaian pembangkit gelombang tersebut dapat membangkitkan pulsa dengan frekuensi 7,09 – 424,41 Hertz.

Karena motor yang digunakan terdiri atas 4 phase dan memiliki kecepatan sudut 1,80 per langkah, maka:


· Jika frekuensi clock = 7,09 Hz, maka kecepatan motor adalah:


v = ´ 7,09 = 0,03545 putaran / detik


v = 2,127 rpm


· Jika frekuensi clock = 424,41 Hz, maka kecepatan motor adalah:


v = ´ 424,41 = 2,12205 putaran / detik


v = 127,323 rpm


Jadi pada sistem ini motor stepper dapat digerakkan pada kecepatan antara 2,127 rpm hingga 127,323 rpm. Dalam penerapannya pada sistem Triaxial, VR1 pada rangkaian osilator Gambar 3.9 di atur tahanannya hingga diperoleh kecepatan yang sesuai. Untuk dapat menghasilkan dua kecepatan, maka digunakan dua buah tahanan variabel (VR1 dan VR2). Masing-masing tahanan variabel diatur pada harga tahanan yang berbeda. Untuk harga tahanan yang lebih kecil akan dihasilkan pulsa clock yang lebih tinggi frekuensinya sehingga kecepatan motor stepper lebih tinggi. Untuk berpindah di antara dua kecepatan digunakan relay untuk memindah terminal R1 ke VR1 atau VR2. Jika relay off, maka terminal R1 terhubung ke terminal VR1 sedangkan jika relay on, maka terminal R1 terhubung ke terminal VR2.

Motor stepper umumnya memerlukan arus listrik yang relatif besar yaitu antara 1 hingga 2 A. Untuk itu keluaran dari pengendali motor stepper perlu dikuatkan sehingga dapat mengalirkan arus yang besar. Penguat tersebut dapat dianggap sebagai solid state switch karena hanya menghasilkan sinyal tinggi dan rendah (1 dan 0). Berikut ini adalah skema rangkaian solid state switch :



Gambar 3.11. skema rangkaian solid state switch

Pada rangkaian di atas (gambar 3.11), digunakan transistor bipolar (BJT) tipe TIP31 yang disusun sebagai open collector switch. Transistor TIP31 adalah tergolong transistor daya menengah yang mampu mengalirkan arus puncak hingga 5 A. Transistor-transistor ini harus dilengkapi oleh lempengan pendingin dari aluminium untuk mengurangi panas yang terjadi akibat besarnya arus yang mengalir. L1 - L4 adalah lilitan (wound) dalam motor stepper. Dioda D1 - D4 berfungsi sebagai pelindung rangkaian dari tegangan tinggi (back EMF) yang mungkin timbul dari lilitan motor setepper.

Keluaran dari rangkain pengendali motor stepper (phase1 - phase4) dihubungkan ke masukan dari empat transistor tersebut melalui R1 - R2. Jika masukan bernilai sinyal rendah, maka transistor akan berada pada keadaan cut-off sehingga arus dalam lilitan motor stepper tidak mengalir. Jika masukan bernilai tinggi (diatas tegangan ambang transistor), maka transistor akan on sehingga tegangan antara kolektor dengan emitor (VCE ) turun dan arus dapat mengalir ke tanah (ground). Dengan begitu motor stepper berputar. Jika sinyal keluaran dari pengendali motor stepper berbentuk seperti gambar 3.8.a, maka L1, L2, L3 dan L4 akan dialiri arus secara berurutan. Dengan begitu rotor dari motor stepper akan berputar sesuai dengan arah urutan sinyal pada gambar 3.8.b.
Baca Selanjutnya »»  

Tablet + Laptop Acer W/ Windows 8

Tablet dengan Windows 8
Sesuai dengan namanya, ICONIA W510 adalah sebuah tablet. Tentu saja, bukan Acer namanya kalau tidak bisa menghadirkan keunikan ekstra. Tablet dengan OS Windows 8 ini dapat menawarkan fungsionalitas sebuah laptop sesungguhnya, hanya dengan menambahkan aksesoris keyboard docking.
Karena menggunakan OS Windows 8 dan tampilan User Interface atau UI barunya (dahulu sempat dikenal dengan nama “Metro”), ICONIA W510 benar-benar berfungsi sebagaimana layaknya sebuah tablet. Akan tetapi, penggunanya juga tetap bisa mengakses UI “klasik” yang menyerupai tampilan Windows 7. Selain itu, karena menggunakan Windows 8 untuk PC, ICONIA W510 ini bisa menggunakan software yang umumnya dipakai di Windows 7. Jadi, jika dipadukan dengan keyboard docking, tablet ini akan menjelma menjadi sebuah laptop PC yang umum Anda kenal.





Tiga bentuk (form factor) unik
Secara definisi, tablet ini dimasukkan ke dalam kategori convertible, yaitu komputer yang bisa digunakan dengan setidaknya 2 form factor: tablet dan laptop. Untuk ICONIA W510, ada pula yang menyebutnya sebagai hybrid convertible atau detachable. Ini disebabkan karena tablet ini bisa benar-benar menjadi tablet (tanpa keyboard terpasang) dan tetap bisa berfungsi seperti laptop saat keyboard terpasang.

Setidaknya ada tiga (3) format penggunaan yang bisa dimanfaatkan dengan paket ICONIA W510 yang diuji kali ini:
  • Tablet mode: Tanpa menggunakan docking, Anda bisa menggunakannya sebagaimana layaknya sebuah tablet. Ukuran layar 10.1” yang digunakannya membuat ICONIA W510 tampil tidak terlampau besar dan serupa dengan ukuran tablet terbesar yang umum beredar di pasaran. Hal ini membuatnya mudah untuk dioperasikan.
  • Presentation mode: Saat menggunakan keyboard docking, Anda bisa mendorong layar hingga posisinya membalik 295 derajat dan meletakkannya di atas meja dengan tuts keyboard menghadap ke meja. Ini adalah posisi ideal saat ingin browsing berlama-lama di atas meja cafĂ© langganan Anda.
  • Productivity mode: Posisi normal saat menggunakan keyboard docking membuat ICONIA W510 berpenampilan sebagaimana layaknya sebuah laptop. Anda bisa mengetik tulisan panjang dengan tuts keyboard-nya yang cukup besar dan nyaman. Bagi Anda yang terbiasa dengan penggunaan.

Desain Eksklusif
Didominasi dengan dengan warna silver dan putih, ICONIA W510 ini tampil eksklusif sekaligus cantik. Bezel yang mengitari layar tetap menggunakan warna hitam. Warna gelap tersebut akan membantu Anda menikmati keindahan tampilan (terutama ssaat menonton video) dengan lebih sempurna. Sementara itu, penggunaan desain engsel putih bertekstur membuatnya tampil kian cantik. Di bagian-bagian penting dari keyboard dock Anda akan menemukan bantalan karet berwarna abu-abu yang selain tampil senada dengan tema warna, juga merupakan penjaga paduan tablet dan keyboard ini dari gesekan dan benturan.

Dimotori prosesor baru
Agar bisa menjalankan OS Windows 8 untuk PC, ICONIA W510 menggunakan prosesor Intel terbaru, Atom Z2760. Prosesor 1,5 GHz dual core (4 thread) ini memiliki kelebihan dibandingkan Atom terdahulu. Selain performanya yang lebih baik, prosesor ini tampak dirancang khusus untuk bisa digunakan pada tablet. Konsumsi daya yang rendah adalah kuncinya. Prosesor ini memiliki konsumsi daya yang sangat rendah agar tablet yang menggunakannya bisa bekerja hingga kisaran 10 jam.
Selain prosesor tersebut di atas, ICONIA W510 memiliki RAM berukuran 2 GB. Kapasitas RAM ini memang cocok untuk penggunaan Windows 8 pada tablet. Sementara itu, untuk penyimpanan, Acer menyisipkan SSD sebesar 64GB pada unit yang diuji kali ini.

Konektivitas dan ekspansi: Khas tablet dengan fleksibilitas PC
Versi ICONIA W510 yang diuji memiliki konektivitas nirkabel berupa WiFi dan tentunya Bluetooth. Sementara itu, pada sisi kanan tablet Anda bisa menemukan port micro HDMI, slot MicroSD, dan sebuah slot micro USB. Di sisi atas, tersedia sebuah soket untuk stereo headset, tombol power, dan saklar pengunci orientasi layar.
Slot MicroSD yang tersedia, bisa digunakan untuk menambah kapasitas penyimpanan data pada tablet ini. Sementara itu, micro USB yang tersedia, memiliki fitur sebagaimana layaknya USB port pada laptop atau PC desktop. USB port ini tidak bisa digunakan sebagai sarana pengisian daya. Akan tetapi, dengan adaptor (micro USB ke USB) Anda bisa menggunakannya untuk konektivitas perangkat USB seperti mouse, keyboard, modem, dan bahkan harddisk eksternal. Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya untuk mengisi daya baterai perangkat lain seperti smartphone.
Konektivitas WiFi pada ICONIA W510 memiliki fitur sama dengan konektivitas WiFi pada laptop. Selain bisa terkoneksi ke Access Point, Anda juga bisa menggunakan konektivitass Adhoc. Dengan software gratis seperti Connectify, Anda bahkan bisa membuat tablet ini menjadi WiFi accesss point dan berbagi ke perangkat lain (contoh: iPad, Nokia, Android smartphone, dan bahkan Blackberry) dengan mudah.

Layar: Kualitas prima
Mengingat ICONIA W510 pada dasarnya adalah sebuah tablet, layar menjadi komponen yang sangat penting. Layar 10,1 inci pada tablet ini menggunakan teknologi IPS yang membuatnya memiliki sudut tampilan yang sangat lebar. Anda tidak akan menemukan perbedaan yang signifikan saat melihat layar ini dari beragam sudut pandang. Anda bahkan dapat menonton video pada ICONIA W510 dengan sudut kemiringan lebih dari 45 derajat dan tetap merasa nyaman.
Layar IPS yang cantik ini mampu menampilkan warna yang cemerlang. Tidak hanya itu, layar ini juga memiliki resolusi tinggi untuk ukuran fisiknya. Layar 10,1 inci ini beresolusi 1366×768 pixel. Sebuah ukuran resolusi yang biasanya ditemukan hanya pada layar notebook 13,3 inci hingga 15,6 inci. Takut layar cantik ini tergores? Jangan khawatir. Acer telah melengkapi layar ICONIA W510 dengan Gorilla Glass yang terkenal tahan terhadap goresan dan hanya ditemui pada tablet kelas atas. Tentu saja, sebagaimana yang ditemui pada tablet berkualitas, ICONIA W510 juga menggunakan layar sentuh capacitive (5 point).
Kamera: Lebih dari sekadar Foto 8 Megapixel dan Video 1080p
Fungsi kamera pada tablet ini memiliki keunggulan tersendiri. Dengan kamera utama 8 Megapixel (Autofokus) dan kamera kedua (menghadap ke pengguna) 2,1 Megapixel, ICONIA W510 menawarkan perpaduan kamera dengan spesifikasi tinggi untuk sebuah tablet. Kedua kamera ini bisa merekam video hingga resolusi FullHD (1080p).
Video conference bisa dilakukan dengan mudah menggunakan Skype ataupun software video chat/conference lainnya. Anda cukup menancapkan sebuah headset, dan video conference pun dapat dilakukan dengan privasi ekstra.
Tersedia soket untuk mikrofon (tergabung dengan headset) membuat ICONIA W510 menjadi perangkat yang berpotensi menjadi andalan para video blogger. Anda bisa merekam video sembari menyodorkan mic ke nara sumber. Sebuah fitur yang jarang ditemui pada sebuah tablet, bukan?


Keyboard: Dilengkapi baterai dan konektor tambahan
Di sisi kiri keyboard dock ini Anda hanya akan melihat sebuah konektor untuk melakukan pengisian baterai. Jika Anda melakukan pengisian baterai dalam kondisi tablet terpasang, maka tablet dan keyboard akan diisi secara bersamaan.
Di sisi kanan, Anda bisa menemukan sebuah konektor USB 2.0. Konektor ini dapat digunakan sebagai mana konektor USB pada sebuah laptop biasa (contoh: modem, mouse). Anda bahkan bisa melakukan pengisian baterai gadget (contoh: ponsel) dengan USB port ini.
Tuts pada keyboard ini memiliki warna putih. Ukuran tuts keyboard ini cukup baik untuk digunakan mengetik dengan nyaman. Sementara itu, touchpad berukuran standar dapat Anda temukan di sisi terdekat dengan pengguna.
Sebagai penghubung dengan tablet, sebuah engsel berukuran besar dan kokoh tersedia pada keyboard ini. Untuk memasangkan tablet, Anda cukup menyelipkannya ke celah pada engsel hingga kunci pengaman terkatup. Untuk membukanya, Anda cukup menggeser sebuah kunci pengaman yang tersedia.
Dengan adanya baterai tambahan di dalam keyboard ini, selain tablet memperoleh pasokan daya ekstra, keseimbang antara bobot tablet dan keyboard pun terasa lebih nyaman. Sebagai catatan, saat penggunaan tablet ini dengan keyboard dock, daya baterai pada keyboard akan dikonsumsi lebih dahulu. Pengaturan yang cerdas, bukan?


Penggunaan dalam keseharian
Banyak yang mempertanyakan, “Apakah tablet dengan prosesor Atom ini bisa menjalankan Windows 8 dengan lancar?”Jawabannya adalah, ya. User Interface Windows 8 dapat berjalan dengan sangat lancar. Saat mencobanya, Anda kemungkinan besar tidak akan menyadari bahwa tablet ini menggunakan prosesor yang dioptimalkan untuk penghematan daya. Kuncinya adalah optimalisasi. Acer berhasil melakukan optimalisasi terhadap Windows 8.
Menggunakan ICONIA W510 akan memberikan sensasi yang menggelitik. Penggunaan Windows 8 membuat Anda bisa memakainya sebagaimana layaknya sebuah tablet. Tersedianya Windows Store yang menyediakan beragam aplikasi (dan terus bertambah) membuatnya kian terasa sebagai sebuah tablet. Tombol power yang langsung merespon dan dengan instan menghidupkan tablet ini, adalah salah satu fitur yang membuatnya kian pantas digunakan sebagai sebuah tablet. Bahkan, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses restart pun terhitung sangat cepat, bahkan jika dibandingkan dengan tablet biasa.
Saat keyboard terpasang dan menggunakannya sebagaimana layaknya sebuah laptop, ICONIA W510 mampu menawarkan semua keunggulan laptop. Kompatibilitasnya dengan software PC yang umum membuatnya benar-benar bisa digunakan sebagai sebuah laptop. Sebagai contoh, Anda tidak perlu melakukan konversi data saat hendak menggunakan hasil tulisan atau presentasi yang dibuat pada ICONIA W510. Semua periferal USB pun dapat bekerja sebagaimana layaknya pada sebuah laptop.


Pengujian Baterai: Kelas Tersendiri
Untuk daya tahan baterai, ICONIA W510 menjanjikan 18 jam bekerja penuh. Sementara, dalam kondisi istirahat, tablet ini mampu menjaga konektivitas jaringan hingga 3 minggu. Akan tetapi, mari kita lihat apa yang bisa Anda peroleh dalam penggunaan sehari-hari.
Kami menggunakan pengujian dengan pemutaran video berformat .WMV beresolusi HD 720p (1280×720) yang diunduh secara resmi dari situs Microsoft. Video ini diputar dengan Media Player yang tersedia secara default.
Pengujian tanpa keyboard docking memberikan hasil yang fantastis. ICONIA W510 tanpa dock mampu memutar video secara nonstop hingga sekitar 10 jam! Sementara itu, dengan bantuan keyboard dock yang berisikan baterai tambahan, ICONIA W510 mampu memutar video hingga 16 jam!
Untuk penggunaan ringan seperti mengetik, mengedit tabel dan merancang presentasi standar, ICONIA W510 mampu mencapai kisaran 18 jam kerja. Tentu saja, lamanya daya tahan baterai akan sangat bergantung pada pola kerja Anda dan aplikasi yang digunakan. Akan tetapi, mengacu pada hasil pengujian ini, ICONIA W510 benar-benar memiliki kelas tersendiri dalam urusan daya tahan baterai.

Pengujian Multimedia
Hal pertama yang menarik dari sisi pemutaran video dan/atau file multimedia adalah tersedianya 2 buah speaker di sisi kanan dan kiri tablet ini. Ya, ICONIA W510 dilengkapi dengan speaker stereo. Jadi, Anda akan bisa merasakan sensasi stereo dari file multimedia yang diputar.
Pemutaran video Full HD (1080p) dapat dengan mudah dan lancar dilakukan ICONIA W510. Bahkan, kami bisa memutar video Full HD tersebut langsung dari dalam harddisk eksternal melalui konektivitas USB. Pengujian dilakukan langsung pada micro USB tablet (dengan adaptor) dan melalui USB port pada keyboard.
Streaming video melalui situs Youtube pun bisa dijalankan dengan lancar. Kami bahkan mencoba beberapa video dengan resolusi 1080p dan tidak menemukan masalah yang berarti. Tentu saja, untuk streaming video berkualitas teratas ini dibutuhkan koneksi Internet yang sangat baik juga.
Pengujian game dan aplikasi
Pengujian game khas tablet juga kami lakukan dan semua berjalan dengan lancar. Tidak ada masalah saat memainkan game adiktif seperti Angry Birds dan Cut the Rope yang bisa diperoleh dari Windows Store. Beberapa casual game atau bahkan game mainstream lawas yang dirancang untuk Windows terdahulu pun masih bisa dijalankan oleh ICONIA W510 ini (contoh: Starcraft). Akan tetapi, untuk kenyamanan bermain game yang sempurna, gunakanlah aplikasi game yang tersedia pada Windows Store.
Anda ingin menggunakan software seperti Microsoft Office? Tidak ada masalah dengan menggunakan ICONIA W510. Software yang paling umum digunakan pada hampir setiap laptop dan desktop tersebut bisa bekerja dengan lancar tanpa masalah kompatibilitas pada tablet ini.

KESIMPULAN
Acer ICONIA W510 adalah sebuah tablet yang bisa memenuhi beragam kebutuhan Anda. Ingin memakainya sebagai tablet untuk kebutuhan casual browsing dan gaming yang adiktif? Bisa. Ingin menggunakannya sebagai alat untuk menyelesaikan pekerjaan kantor seperti laporan, presentasi, dan tabel perhitungan keuangan? Bisa. Ingin menjadikannya sarana multimedia untuk memutar beragam video berkualitas? Juga bisa. Anda bisa memperlakukannya sebagaimana layaknya sebuah tablet modern sekaligus juga sebagai laptop (dengan keyboard dock). Melihat kelebihan ini dan hasil pengujian performanya, ada satu hal yang sudah jelas, ICONIA W510 ini bukanlah sebuah netbook melainkan tablet multifungsi.
Dengan memanfaatkan Windows 8 sebagai OS, Acer ICONIA W510 mampu menyuguhkan beragam fitur yang sebelumnya tidak bisa diperoleh dari sebuah perangkat komputasi saja (biasanya harus dengan kombinasi notebook dan tablet). Didukung dengan daya tahan baterai yang amat sangat baik dan layar tahan gores dengan tampilan cemerlang, pengalaman Anda saat menggunakan ICONIA W510 menjadi kian menyenangkan.

Acer ICONIA W510 akan sangat cocok untuk:
  • Wartawan dan Blogger yang membutuhkan perpaduan antara tablet dan keyboard yang sempurna akan menikmati kenyamanan form factor tabletnya saat melakukan browsing dan keyboard-nya saat mengetik artikel panjang.
  • Traveller akan sangat menyukai daya tahan baterai ICONIA W510 yang membuatnya tidak perlu mencari-cari outlet listrik saat sedang dalam perjalanan panjang.
  • Kalangan profesional yang menginginkan hanya satu perangkat mungil untuk menggantikan fungsi notebook/netbook dan tablet untuk kebutuhan komputasi sehari-hari.
  • Fashionista yang canggih dan tetap ingin terlihat modis, bahkan saat mengeluarkan perangkat komputasinya.

Harga Tablet + Laptop ICONIA W510

 Acer mematok harga tablet ini sebesar Rp 6,000,000,00 (Tanpa Docking Keyboard) dan Untuk docking keyboardnya dipatok kurang lebih Rp 2,000,000,00. Sementara itu untuk lebih jelasnya mengenai harga ini dapat di check dan dilihat ke counter-counter resmi acer yang ada di sekitar kota anda. Dan bagi anda yang berada dibandung, sudah ready stock di BED (Bandung Electronic Centre)
Baca Selanjutnya »»  

Wednesday, December 26, 2012

Palestine, Joint?



Ada yang suka maen ke Bandung dan foto2 di braga? siapa tau mau mampir ke Museum Konferensi Asia Afrika lagi ada acara :

"Bandung Spirit for Palestine: 26-31 December 2012"

1) Rabu, 26 Desember 2012
... | Pkl. 13.00-16.15 WIB | @AuviRoom |
| ARABIAN DAY | Art & Music Performance | The Beauty of Hijab Workshop |

| Pkl. 17.00-20.00 WIB | @AuviRoom |
| BEDAH BUKU : "Israel & Praktik Zionisme" | Moderator: Adew Habtsa |

2) Kamis, 27 Desember 2012
| Pkl. 13.00-17.00 WIB | @AuviRoom |
| NoBar & Diskusi Film: KINGDOM of HEAVEN | Pembahas: Alfitry Adlin & Tobing, Jr. |
| Moderator : Adew Habtsa |

3) Senin, 31 Desember 2012
| Pkl. 13.00-17.00 WIB | @Ruang Pamer Tetap Museum KAA |
| Talkshow: "Bandung Spirit: Past, Present, & Future" |
| Pembahas : Direktur Timur Tengah-Kemlu, Dina Y. Sulaeman, Hendrajit, Budhyana Kartawidjaja | Moderator : Teuku Reza |

| Pkl. 19.00-00.59 WIB | @Selasar Timur Museum KAA |
| Museum Tour | Cafe Concordia, Art & Music Performance, Theatrical |

TERBUKA UNTUK UMUM DAN GRATIS!

Baca Selanjutnya »»  

Monday, December 24, 2012

File Koneksi.jsp di java menggunakan netbeans

Jika anda masih kebingungan bagaimana membuat file KONEKSI.jsp di java dengan menggunakan netbeans, berikut saya kasih scriptnya.. Selamat mencoba


<%@ page import="java.sql.*" %>
<%
//Connection ab=null;
Connection con=null;
String dbname="jdbc:mysql://localhost:3306/inventori?user=root&password=";
String status="";
try {
    Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver").newInstance();
    con=DriverManager.getConnection(dbname);
 if(con==null)
status = "gagal";
else
status = "berhasil";
}catch(ClassNotFoundException ex) {
status = "Driver Error";
}catch(SQLException ex) {
status = "gagal";
}
//con.close();
%>
Baca Selanjutnya »»  

Lampu Zig - Zag Visual Basic / Paskal

$regfile = "m16def.dat"
Disini saya akan membagi semua program untuk membuat lampu ZigZag di program VB dan atau paskal. Silahkan mencoba.. Tapi harus dilengkapi hardwarenya terlebih dahulu :) :)


$crystal = 8000000
Config Portc = Output
Dim A(8) As Integer
        A(1) = 0
        A(2) = 5
        A(3) = 2
        A(4) = 7
        A(5) = 3
        A(6) = 6
        A(7) = 1
        A(8) = 4
        Dim I As Integer
Do
   For I = 1 To 8
      Portc = 0
      Waitms 300
      Portc.a(i) = 1
      Waitms 300
   Next
Loop


Program diatas untuk membuat #Lampu Zig - Zag Visual Basic / Paskal dengan syarat harus install baskomnya dulu :)
Klik Disini untuk download aplikasinya
Baca Selanjutnya »»  

Tuesday, December 4, 2012

Sejauh Mungkin - Ungu

Lelah hati yang tak kau lihat andai saja
Dapat kau rasa kan letihnya jiwaku karna sifatmu
Indah cinta yang kau berikan kini tiada
Lagi kudapatkan teduhnya jiwa

Reff
Baiknya kupergi
Tinggalkan dirimu
Sejauh mungkin
Untuk melupakan

Baiknya kupergi
Tinggalkan dirimu
Sejauh mungkin
Untuk melupakan

Dirimu yang slalu
Tak pedulikan ku
Yang mencintaimu
Yang menyayangimu

Bila saat nanti aku jauh
Kuharap kau mengerti
Kuharap kau sadari

Chord Sejauh Mungkin - Ungu
Baca Selanjutnya »»